Daerah Sudah Bisa Gratiskan Wajib Belajar

BAGIKAN:

facebook twitter pinterest line whatapps telegram

Oleh wirnadianhar
Senin, 25 Agustus 2008 09:47:50 Klik: 3364
Daerah Sudah Bisa Gratiskan Wajib Belajar
Klik untuk melihat foto lainnya...

Mendiknas Bambang Sudibyo mengimbau para kepala daerah agar berupaya menggratiskan biaya pendidikan bagi anak sekolah usia wajib belajar, seiring dengan rencana kenaikan anggaran pemerintah menjadi 20 persen dari RAPBN 2009.

"Anggaran pendidikan ini lebih separuhnya akan digunakan untuk BOS (bantuan operasional sekolah), sehingga tentunya sekolah-sekolah di daerah lebih ringan dalam membiayai sekolahnya," katanya seusai meresmikan program pendidikan teknik Toyota (T-TEP/Toyota-Technical Education Program) di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sabtu (23/8).

Bahkan, kata Mendiknas, kalau bisa daerah mengupayakan pendidikan gratis bagi anak sekolah. Ia menegaskan, yang berwenang menginstruksikan pendidikan gratis adalah kepala daerah, sedangkan pemerintah pusat hanya mengimbau.

"Sekarang ini keputusan untuk pendidikan gratis ada di daerah. Yang di Jakarta (pemerintah pusat) hanya mengimbau seperti yang sudah dilakukan Presiden pada pidato kenegaraan yang lalu," katanya.

Menurut dia, beberapa daerah sudah berhasil menerapkan pendidikan gratis bagi pelaksanaan wajib belajar, dan contoh paling sukses adalah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). Bahkan di provinsi itu menerapkan sanksi bagi kabupaten atau kota yang melanggarnya.

"Di Sulsel bantuan dari BOS ditambah lagi separuhnya bantuan pendidikan dari pemerintah provinsi. Jadi, di sana bisa menggratiskan bagi siswa wajib belajar," katanya.

Namun demikian, Mendiknas mengaku tidak bisa serta-merta menyalahkan adanya biaya yang dipungut sekolah untuk kepentingan kualitas pembelajaran di sekolah. "Kalau toh bayar, maka tentunya harus untuk kualitas sekolahnya," katanya. (Ant/OL-2)

Sumber : Media Indonesia, edisi Sabtu/23 Agustus 2008

 
Berita B O S Lainnya