7.902 Siswa Tak Tertampung Sekolah Negeri

BAGIKAN:

facebook twitter pinterest line whatapps telegram

Oleh wirnadianhar
Senin, 07 Juli 2008 06:34:03 Klik: 3856

Sebanyak  7.902 siswa yang mendaftar lewat penerimaan siswa baru (PSB) online dipastikan tidak akan diterima pada sekolah negeri tingkat SMP, SMA, dan SMK di Kota Padang. Pasalnya dari total 24.804 pelamar yang mendaftar melalui PSB online, yang diterima sekitar 16.902 orang. Dengan perincian, SMA 7.955 pelamar, SMP 13.192 pelamar, serta SMK 3.697 pelamar.

“Besok (hari ini) sekitar pukul 8.00 WIB, kita akan mengumumkan daftar nama-nama siswa yang diterima pada sekolah negeri di Kota Padang. Walaupun sebenarnya siswa bisa melihat langsung di internet, tetapi itu datanya masih bersifat sementara,” ucap Ketua Pelaksana PSB online Kota Padang, Winardi.

Lewat internet, siswa bisa mengaksesnya pada situs http://www.padang.psb-online.or.id. Sedangkan lewat SMS cukup dengan mengetikkan PSB <spasi>PDG<spasi>Nomor Pendaftaran, dan kirim ke 9388, untuk semua operator. Kemudian kelulusan juga bisa dilihat pada papan pengumuman sekolah pilihan.

Pendaftaran penerimaan siswa baru (PSB) secara online yang dimulai sejak tanggal 2 Juli, berakhir pada Minggu (6/7) kemarin. Pada PSB online tahun ini, terjadi lonjakan pelamar. Bahkan menurut Winardi, mencapai dua kali lipat dari tahun sebelumnya.

Tidak saja untuk siswa yang berasal dari Kota Padang. Siswa luar daerahpun mengalami peningkatan yang cukup signifikan, dimana untuk SMA dan SMK pelamar berjumlah 1.776 orang. Sementara SMP sekitar 409 orang. Bagi mereka yang namanya tidak masuk dalam list nama-nama yang diterima pada sekolah negeri, jangan berkecil hati dulu. Karena masih ada pendaftaran tahap II yang akan dilaksanakan pada tanggal 10 sampai 11 Juli. Tetapi itu dilaksanakan setelah pelaksanaan lapor ulang oleh siswa yang diterima, pada tanggal 7 dan 8 Juli.

Dan setelah pengumuman sekolah yang belum terpenuhi daya tampungnya pada tanggal 10 Juli. “Siswa yang tidak lulus pada pendaftaran pertama bisa mendaftar lagi untuk tahap duanya. Namun mereka hanya bisa memilih dua pilihan sekolah yang berbeda, atau satu pilihan saja. Dengan syarat sekolah tesebut bukanlah pilihannya sewaktu mendaftar pada tahap pertama, dan daya tampungnya belum penuh.

Mekanismenya sama dengan pendaftaran tahap pertama, termasuk tempat pendaftarannya,” ungkap Winardi. Siswa yang telah lulus seleksi wajib melakukan daftar ulang (lapor diri) pada SMP/SMA/SMK dimana ia diterima. Dalam mendaftar ulang, siswa menyerahkan tanda bukti pendaftaran, ijazah asli, SKHUN asli. Khusus bagi siswa yang berprestasi juga dapat menyerahkan sertifikat/piagam/Surat Keputusan dari pihak yang berwenang. 

Apabila siswa yang dinyatakan telah lulus, tetapi tidak melakukan daftar ulang (lapor diri) sesuai jadwal, maka dinyatakan mengundurkan diri dan tidak berhak mengikuti seleksi berikutnya. “Saya berharap siswa dan orangtua memahami aturan itu, sehingga tidak ada lagi komplain dan masalah lainnya dibelakang hari,” terang Winardi.
 Secara umum, pendaftaran PSB online berlangsung dengan lancar.

Kendatipun terdapat kendala teknis, seperti padamnya listrik, kehabisan formulir pada beberapa sekolah, serta adanya kesalahan memasukkan data siswa, tetapi secara umum tidak terlalu mengganggu. Semangat untuk mensuksekan program penerimaan siswa baru online satu-satunya di Indonesia ini, juga tak jarang membuat panitia bekerja siang malam. (ak)

Sumber : Padang Ekspres, Senin/7 Juli 2008

 
Berita Info PSB Online 2008 Lainnya