Pusat Kegiatan Siswa, SMK Lirik Mesjid

BAGIKAN:

facebook twitter pinterest line whatapps telegram

Oleh arif
Sabtu, 03 Juli 2010 13:06:45 Klik: 5898

SMK Besar Kembali Bangkit


Di Padang, tiga SMK Negeri bergabung menjadi SMK Besar Program Bersama, yang merupakan gabungan dari tiga sekolah yang saling berdekatan yaitu SMKN 4, SMKN 7 dan SMKN 8 Padang.

Memasuki tahun ajaran baru 2010/2-11, ketiga SMK ini kembali merapatkan barisan. Setelah sempat mati suri, tiga sekolah yang berada di daerah Cengkeh dan Piai tersebut menyusun beberapa program yang siap menghiasi ranah pendidikan beberapa tahun ke depan.

Kepala SMKN 7 Padang, Ishakawi, S.Pd, M.Ds sebagai salah satu inisiator menjelaskan, SMK Besar dirintis sejak 2001 dan resmi berjalan 2004. "Sejak 2004 sampai 2006 berjalan dengan baik. Tetapi memasuki tahun 2007 sampai 2010 tidak berjalan dengan baik, bahkan bisa dikatakan tidak sama sekali. Nah, mulai tahun ajaran baru 2010 ini kembali kita giatkan SMK Besar tersebut,"katanya.

Dipaparkan mantan Kepala Litbang SMKN 4 Padang ini, beberapa program kerja yang akan diadakan tiga sekolah ini secara bersama-sama adalah Masa Orientasi Siswa (MOS), Lokakarya para guru, Pelatihan Guru mata pelajaran, Gotongroyong bersama dan banyak lagi.

"Banyak manfaat yang bisa diperoleh dengan adanya SMK Besar. Tahun ini, kita ingin membangun kembali rasa kekeluargaan di antara siswa, guru dan stakeholder di tiga sekolah. Artinya, tidak ada perbedaan yang mencolok dari tiga sekolah. Contoh, guru SMKN 7 boleh menegur siswa SMKN 4 jika berbuat keselahan. Dalam MOS, pembinan SMKN 4 boleh mengatur siswa dari SMKN 8. Sehingga tiga sekolah ini betul-betul sebuah keluarga besar yang saling mengingatkan. Tidak lagi membedakan, ini anak SMK 8, ini anak SMK 7. Ini guru SMK 4, ini guru SMK 7, " harapnya.

Guru jebolan Institut Teknologi Bandung (ITB) bersama dua kepala SMK lainnya juga ingin menciptakan citra baru terhadap tiga sekolah tersebut. Ishakawi dkk, ingin membangun basis SMK Besar sebagai sekolah kejuruan yang handal ini bidang Seni, Manajemen dan Teknologi.

"Sebetulnya kita punya sumber daya. Tiga sekolah ini awalnya adalah sekolah seni, SMKN 4, seni rupa, SMKN 7 seni pertunjukan dan SMKN 8 seni kriya atau kerajinan. Setelah dikembangkan, SMKN 4 ada teknologi (multimedia) dan manajemen (akuntansi dan pemasaran). SMKN 8 ada teknologi juga (otomotif dan komputer jaringan). Tinggal lagi bagaimana mensinergikan jurusan tersebut menjadi satu komposisi yang apik, seni, manajemen dan teknologi," ulasnya.

Tidak hanya itu, kepala sekolahnya juga memenuhi kualifikasi ini. SMKN 4 yang di komondoi Drs. Jamaris, merupakan kepala sekolah yang berlatar belakangan Manajemen, SMKN 7 Ishakawi, S.Pd, M.Ds dari Seni Rupa dan SMKN 8 Drs. Abdullah dari Teknologi.

Selain meningkatkan rasa kekeluargaan, membangun citra, SMK Besar juga akan memprogramkan membangun masjid kampus di lingkungan tiga sekolah itu. "Tiga sekolah ini akan diberikan setuhan nuansa religius, yaitu dengan adanya masjid di tengah-tengah tiga sekolah ini. Untuk lahan sudah dimiliki, tinggal desain masjid, dana dan memilih kontraktor yang akan membangun masjid," ujar Ishakawi.

Masjid ini akan menjadi pusat kegiatan siswa. Artinya, jika masjid ini terwujud, tiga sekolah yang tergabung dalam SMK Besar akan mencanangkan 5 hari sekolah. "Pada hari Sabtu dikhususkan untuk menempa talenta/bakat yang dimiliki masing-masing siswa. Dalam perkuliahan, ini dinamakan Krida. Kegiatan tersebut terpusat di masjid," jelasnya.

Dengan dibangunnya masjid, SMK Besar juga akan punya Remaja Masjid, pelaksanaan Pesantren Ramadhan akan diselenggaran di masjid kampus tersebut. Masyarakat sekitar sekolah pun juga akan dilibatkan dalam pengurusan masjid kampus ini nantinya.

"Dalam waktu dekat, kita akan gelar lomba desain masjid kampus ini di tingkat nasional. Siapa pun boleh ikut dalam lomba ini nantinya. Setelah desain terpilih, kita juga akan konsultasikan desain tersebut pada kontraktor. Kita berharap upaya untuk memajukan SMK Besar ini bisa mendapatkan respon positif, dan seluruh stakeholders sekolah bisa kompak untuk mewujudkan cita-cita besar ini," harap Ishakawi yang mewakili dua kepala sekolah lainnya.  (*)

Sumber: http://inioke.com/konten/1779/pusat-kegiatan-siswa-smk-lirik-mesjid.html

 
Berita Artikel Lainnya