2008, Guru Kembali Disertifikasi

BAGIKAN:

facebook twitter pinterest line whatapps telegram

Oleh arif
Rabu, 27 Februari 2008 14:33:00 Klik: 2952
Klik untuk melihat foto lainnya...
Tahun ini, Universitas Negeri Padang (UNP) kembali akan melakukan sertifikasi terhadap 5.357 orang guru. Seluruh portofolio peserta paling lambat masuk ke Panitia Sertifikasi Guru Rayon UNP pada awal bulan Mei 2008. Demikian dikatakan Ketua Panitia, Jamaris Jamna.

“Saya mengimbau kepada guru-guru yang akan mengikuti sertifikasi agar memeriksa dan mempersiapkan segala berkas portofolionya, sebelum dimasukkan ke Dinas Pendidikan kabupaten/kota,” katanya.

Tahun 2006/2007 lalu, Penitia Sertifikasi Rayon UNP telah melakukan sertifikasi bagi hampir 6.000 orang guru se-Sumbar. Dimana sekarang masuk pada tahap terakhir, untuk 500 orang guru lagi, yang akan dimulainya pada tanggal 6 Maret 2008. Sedangkan sebelumnya pada tahun 2006, guru yang di sertifikasi berjumlah 152 orang. “Mereka yang disertifikasi pada tahun 2006 telah mendapatkan tunjangan profesi dari pemerintah, bahkan ada sekarang guru itu yang menerima gaji lebih dari Rp4 juta setiap bulannya,”ucap Jamaris.

Menurut Jamaris, berkas portofolio yang masuk akan dilakukan seleksi terlebih dahulu sebelum dinyatakan lulus. Setelah dinyatakan lulus dalam seleksi portofolio, peserta akan diikutkan pada proses selanjutnya. Sedangkan bagi mereka yang tidak memenuhi persyaratan, berkasnya akan di kembalikan. Tetapi mereka bisa mengulang pada sertifikasi pada tahun berikutnya. Terhadap portofolio yang lulus, Jamaris mengatakan akan dilakukan penilaian. “Dalam proses sertifikasi ada dua penilaian yang harus dilalui oleh peserta. Pertama, penilaian portofolio. Bagi mereka yang portofolionya mendapatkan nilai lebih dari 850, maka akan dinyatakan langsung lulus.

Sedangkan yang nilai portofolionya kurang dari 850 maka harus mengikuti pelaksanaan diklat,” paparnya. Ditegaskan Jamaris peserta hanya boleh dua kali mengulang dalam proses sertifikasi. Kalau seandainya pada pengulangan ke dua mereka masih gagal, untuk sertifikasi tahun berikutnya mereka tidak boleh ikut lagi

Sumber: Harian Pagi Padang Ekspres
Rabu, 27 Februari 2008
 
Berita Berita Populer Lainnya