SMKN 5 Padang Ke Podium Juara Umum LKS

BAGIKAN:

facebook twitter pinterest line whatapps telegram

Oleh arif
Jumat, 30 Nopember 2007 20:12:47 Klik: 5520
Ferly, Nauval Primasetya dan Very Fernando berhasil membawa SMKN 5 Padang keluar sebagai juara umum pada Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK negeri/swasta se-Kota Padang. Lomba itu digelar 26-27 November 2007 lalu.

Keberhasilan tiga pelajar sekolah kelompok teknologi ini tecipta, setelah masing-masing mereka berhasil meraih juara pada tiga bidang lomba yang diujikan. Ferly berhasil meraih juara I lomba otomotif, Nauval Primasetya meraih juara I lomba elektronika. Sedangkan, Very Fernando berada di peringkat ke dua lomba instalasi listrik. Tiga duta terbaik SMK yang berlokasi di Lolong ini, bertekad meraih prestasi tertinggi. Membawa SMKN 5 Padang mewakili Sumatera Barat pada LKS tingkat nasional di Borneo, Kalimatan.

“Memang tidak semudah membalikan telapak tangan untuk mencapai tujuan itu. Tapi kami sudah memiliki modal juara di Padang. Juga support dari berbagai pihak. Ini menjadi semangat bagi kami untuk berbuat lebih baik bagi sekolah tercinta,” ungkap Ferly yang pingin jadi pengusaha otomotif.

Sejak awal, sekolah memang sudah menargetkan mereka agar bisa jebol ke tingkat nasional. Berbagai persiapan dilakukan.“Sebelum berlomba di LKS Padang, kita dipersiapakan sekolah untuk berlatih selama satu bulan di bengkel masing-masing. Gunanya untuk memantapkan kemampuan. Tak hanya sekolah yang serius, kami juga serius. Kami memperdalam ilmu untuk mengusai bahasa Inggris melalui belajar tambahan di Bimbel. Karena soal LKS disajikan dalam bahasa internasional tersebut,” tutur Nauval dan Ferly serempak.

Ferly dan Nauval sudah memastikan tiket untuk menjadi duta Kota Bagaimana dengan Very, peraih juara II lomba instalasi listrik? Menurutnya, ia masih harus berusaha lebih maksimal lagi untuk berlatih.

“Perjuangan belum berakhir. Saya akan kembali berjuang mengalahkan rival terberat saya, pelajar SMK Muhammadiyah, pada pelatihan siswa berprestasi untuk seleksi LKS Sumbar di BLPT, sepuluh hari ke depan. Saya akan buktikan, kalau gelar juara I dan tiket untuk mewakili Padang ke tingkat propinsi itu milik saya. Lihat tanggal mainya, “ ujar Very optimis, sembari tersenyum.

Keberhasilan tiga pelajar SMK 5 Padang ini meraih peringkat terbaik diapresiasi Dinas Pendidikan Kota Padang. Sejumlah hadiah sudah disediakan oleh pihak panitia. Yakni, peraih juara satu berhak mendapatkan hadiah sebesar 600 ribu, juara dua 500 ribu plus bingkisan menarik.

Disamping itu kepala SMKN 5 Padang Drs. Yefrizon, juga menjanjikan bonus buat para pelajar terbaiknya ini. Namun, apa bonusnya masih dirahasiakan. “Lihat saja nanti kejutannya. Kalau dikasih tau sekarang gak seru, pokoknya surpraise, “ ungkapnya sambil tertawa.

Sukses SMKN 5 Padang meraih juara umum di LKS kota Padang belum membuat Drs. Yefrizon berbangga hati. Ia mengatakan prestasi yang diraih 2 pelajar (peraih juara I) belum melampui target sekolah. Prestasi itu baru permulaannya.

“Prestasi itu memang pantas didapatkan SMK 5 Padang. Kenapa? Kita sudah siapkan siswa sebulan sebelum bertarung, untuk dilatih. Disamping itu, dalam pelatihan tersebut, kita menerapkan sistem manajemen mutu standar internasional, lewat prosedur ISO 1900:2000 yang sudah kita terapkan. Itu harus kita jalankan. Ya, wajar saja, sudah seharusnya prestasi itu kita dapat. Proses bagus, hasilnya tentu juga bagus. Apa gunanya sekolah kita ISO, kalau tak ditunjukan dengan prestasi pelajarnya,” ungkapnya.

Ditambahkan beliau, ia telah menerapkan pola baru pada tiga orang pelajarnya yang akan mengikuti LKS propinsi nanti.

“Tiga pemenang ini, sekarang sedang dilatih di BLPT Sumbar bersama ratusan pelajar se-Sumbar, yang juga akan bertarung pada LKS propinsi, merebutkan tiket ke LKS Nasional. Saya pesankan pada pelajar saya ini, untuk menjadikan pelatihan tersebut sebagai pengukur kemampuan yang mereka miliki. Dipelatihan itu, kita revisi seluruh kelemahan dan keunggulan yang kita miliki untuk ditutupi dan dipertajam lagi,” tutur Bapak yang akrab dipanggil Pak Jef ini, optimis.

Di akhir bincang-bincang bersama Nauval, Ferly dan Very, mereka mengingatkan kepada pelajar, belajar di dunia SMK sangat bagus dan mengasyikkan sekali. Kita akan punya skill sesuai potensi yang kita miliki. Tak ada yang menekan kita. Kita hanya ditekan oleh skill, yang meminta untuk terus diasah. Disamping itu, setamat sekolah tak akan jadi penganguran. Mau kuliah juga bisa, masuk kerja juga oke, ungkap mereka mengakhiri. Selamat ya...!
 
Berita Berita Terkini Lainnya