Motifasi Pelajar Dengan Kisah Sukses Pengusaha Minang

BAGIKAN:

facebook twitter pinterest line whatapps telegram

Oleh arif
Jumat, 05 Desember 2008 04:39:31 Klik: 3570
Klik untuk melihat foto lainnya...

Ribuan pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kota Padang (khususnya kelas III) mengikuti dialog belajar bersama Ketua Forum Silaturrahmi Saudagar Minang (FSSM) di lantai II Masjid Nurul Iman, Kamis (4/12). Acara dibuka tokoh Minang Azwar Anas dan menghadirkan pembicara Ketua FSSM, Basrizal Koto.

Dalam kegiatan tersebut, Basrizal juga membagi-bagikan buku yang berjudul “Si Miskin Jadi Saudagar” yang merupakan kisah perjalanan hidup Basrizal kepada seluruh peserta dialog.

Acara yang dimotori Dinas Pendidikan Kota Padang tersebut mendapat perhatian cukup besar dari peserta dan berjalan cukup tertib. Acara ini bertujuan untuk memberikan wacana atau pengetahuan kepada anak didik, bahwa menjadi saudagar adalah profesi yang cukup bagus dan pantas untuk ditiru.

Dalam kegiatan tersebut, Basrizal menceritakan perjalanan hidupnya yang serba sulit sejak anak-anak hingga mengantarkan dirinya sebagai seorang pengusaha yang sukses dan terkenal.

Kepada Padang Ekspres usai dialog Basrizal menegaskan, saat ini jiwa saudagar Minang sudah mulai luntur dan lebih banyak bercita-cita jadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Untuk itu, dialog bertujuan memberikan wawasan terutama pada anak usia dini bahwa menjadi saudagar juga baik.

“Di awal acara, anak-anak belum kenal saya. Namun setelah mengisahkan pengalaman hidup saya, mereka jadi tahu bahwa untuk menjadi seorang saudagar yang sukses pendidikan yang tinggi, orangtua yang kaya bukan merupakan syarat mutlak. Buktinya saya yang tidak sekolah, bukan orang kaya dan hanya menjalankan tiga macam nasehat orangtua, tidak boleh melawan kepada orangtua,” ungkap Basrizal.

Dilanjutkannya, mulailah bekerja saat Subuh serta pandai-pandai membawa diri di rantau. “Hal ini membuat saya jadi sukses, apalagi jika itu dibarengi dengan pendidikan yang cukup. Bisa dibayangkan generasi muda Minang akan tampil sebagai saudagar-saudagar Minang yang tangguh dan cukup diperhitungkan,” harapnya.

Ditanya harapannya ke depan, Basrizal menjawab, sebagai Ketua FSSM dirinya ikut bertanggungjawab bagaimana memberikan pengetahuan kepada generasi muda Kota Padang. Tentang kiat-kiat menjadi sukses seorang saudagar sekaligus merubah image bahwa jadi PNS bukan merupakan harga mati.

Direncanakan dialog tidak saja untuk pelajar mulai SMP ke atas, tapi juga direncanakan untuk pelajar SD. Artinya, sudah saatnya jiwa saudagar Minang dihidupkan kembali yang kini sudah mulai memudar. Setidaknya dari 100 orang yang mendengarkan ceramah ini diprediksikan 10 orang akan menjadi saudagar.

“Tidak bisa melanjutkan sekolah tidak usah putus asa. Begitu seseorang memulai kegiatan berjualan walau pedagang asongan, berarti hari itu juga yang bersangkutan sudah mulai melangkahkan kakinya menjadi seorang saudagar sekaligus mengurangi angka pengangguran,” ulas pemilik Minang Plasa tersebut.

Sumber: Padang Ekspres/ (ita)
Edisi: Jum'at, 5 Desember 2008

 
Berita Berita Terkini Lainnya