Disdik Ajukan Rp.47,446 M dalam Anggaran Sementara Pendidikan untuk 2009

BAGIKAN:

facebook twitter pinterest line whatapps telegram

Oleh arif
Selasa, 02 Desember 2008 04:50:32 Klik: 1830
Klik untuk melihat foto lainnya...
Peningkatan mutu pendidikan menjadi prioritas utama Pemko Padang di tahun 2009. Dari Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS), Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Padang mengalokasikan Rp47,446 miliar untuk program tersebut.
 
Jumlah ini meningkat dari jumlah anggaran tahun 2008 yang hanya mencapai Rp43 miliar. Kabag Tata Usaha Disdik Kota Padang, Aidevita Rydas menyebutkan untuk tahun 2008, hampir seluruh program dengan anggaran Rp41.068.918.612 terlaksana.

“Bahkan untuk APBD perubahan ada tambahan anggaran sekitar Rp2 miliar untuk menuntaskan program yang ada,” ujarnya. Sedangkan untuk rehab sekolah, untuk tahun 2008 telah dilaksanakan. Yaitu dengan anggaran Rp3,45 miliar untuk rehab sekolah sedang (72 ruang) dan rehab sekolah berat (33 ruang). Begitujuga dengan pengembangan pendidikan aksara berbasis nagari bagi 24 kelompok masyarakat sebesar Rp169,5 juta.

“Kita juga memberikan beasiswa bagi 2.397 anak keluarga miskin dengan anggaran Rp719, 1 juta. Juga pembangunan dua unit ruang kelas baru Rp1 miliar, dan beberapa program lainnya,” ulas Aidevita. Untuk tahun 2009 mendatang, tambah Kabag Tata Usaha Dinas Pendidikan Aidevita Rydas menyebutkan, untuk tahun 2008, hampir seluruh program dengan anggaran Rp41.068.918.612 terlaksana. “Bahkan untuk APBD perubahan ada tambahan anggaran sekitar Rp2 miliar, untuk menuntaskan program yang ada,” ulasnya.

Sedangkan untuk rehab sekolah, untuk tahun 2008 telah dilaksanakan, yaitu dengan anggaran Rp3,45 miliar, untuk rehab sekolah sedang 72 ruang, dan rehab sekolah berat 33 ruang. Begitu juga dengan pengembangan pendidikan aksara berbasi nagari bagi 24 kelompok masyarakat sebesar Rp169,5 juta.

“Kita juga memberikan beasiswa bagi 2.397 anak keluarga miskin dengan anggaran Rp719.1 juta. Juga pembangunan dua unit ruang kelas baru Rp1 miliar, dan beberapa program lainnya,” ulas Aidevita.

Untuk tahun 2009 mendatang, tambah Aidevita, Disdik juga telah mengalokasikan anggaran pendidikan dalam PPAS sebesar Rp47,4 miliar. Secara garis besar, alokasi ini terdiri untuk pendidikan dasar Rp26,257 miliar, Rp12,272 miliar untuk peningkatan mutu pendidikan, Rp1,2 miliar untuk pendidikan menengah, serta untuk pendidikan non formal Rp817,5 juta.

Di tahun 2009, lanjut Aidevita, juga direalisasikan anggaran spesifikasi grant, dari provinsi Sumbar dengan total anggaran Rp3.840.204.000. Diantaranya untuk program rintisan sekolah berstandar internasional (RSBI) Rp190 juta, rehab gedung sekolah Rp1,7 miliar, rehab gedung sekolah SMA 14 Rp500 juta, rehab SMA 10 Padang Rp125 juta, serta rehab sedang atau berat sekolah akibat gempa Rp860 juta.

“Kita benar-benar mengupayakan kegiatan yang tepat sasaran. Namun tentunya dengan dukungan semua pihak terutama DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), serta seluruh masyarakat Kota Padang,” pungkasnya.

Di tempat terpisah, Ketua Komisi D DPRD Kota Padang, Syahbuddin. meminta Disdik untuk bisa mengoptimalkan anggaran tersebut untuk peningkatan mutu pendidikan. Karena selama 2008, target peningkatan mutu pendidikan memang masih jauh dari harapan.

“Indikasinya sangat jelas pada hasil Ujian Nasional (UN), Kota Padang “terlempar” dari 10 besar. Belum lagi tawuran antar sekolah yang juga kerap terjadi selama tahun ini,” katanya.

Anggota Komisi D Afrizal, juga sangat merindukan proses pendidikan di tahun 80-an. Karena, saat ini siswa jebolan dari Kota Padang selalu dilirik oleh universitas ternama di tanah air, bahkan luar negeri. “Kalau Pemko bisa mengemas program pendidikan yang tepat guna, dengan anggaran yang ada, maka wajah pendidikan seperti dulu bisa kembali,” tandasnya.

Sumber: Padang Ekspres
Edisi; Selasa, 2 Desember 2008

 
Berita Berita Populer Lainnya