DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Badan sertifikasi internasional SAI Global, Senin-Selasa (24-25/11) besok, akan melakukan audit eksternal terhadap manajemen mutu di SMKN 4 Padang. Pemeriksaan itu merupakan langkah akhir yang harus dijalankan sekolah yang berada di Cengkeh Lubuk Begalung tersebut, sebelum dinyatakan berhak mendapatkan sertifikat ISO 9001:2000.

Indriyedi Bakri, S.Pd, MT selaku Wakil Manajemen Mutu (WMM) SMKN 4 mengatakan, sekolahnya sudah siap untuk di audit senin besok. “99 persen kita sudah siap. Temuan-temuan yang didapat pada Free Audit minggu lalu sudah kita benahi secara maksimal. Seperti adanya temuan kran WC yang macet dan diminta merapikan lebih detail lagi data dokumen sekolah. Insya Allah, kita optimis lulus di audit ekternal ini,”yakinnya.

Ditambahkan guru tamatan S2 ITB Bandung ini, untuk memaksimalkan menghadapi Audit Ekternal, SMKN 4 meminta bantuan pihak konsultan dari SMKN 6 Padang, untuk me-review kembali temuan pada free audit yang sudah diperbaiki. “Tujuannya agar kita betul-betul siap menghadapai ujian terakhir ini, dan tidak ada lagi temuan negatif,”kata Indriyedi

Pada Audit Ekternal besok, badan sertifikasi asal Austalia tersebut mengutus dua orang auditor yang dipercaya bisa mencari celah kekurangan dan kelebihan dari SMKN 4. Sekaligus memeriksa benar tidaknya, manajemen mutu sekolah kelompok seni rupa, bisnis manajemen dan teknologi multimedia tersebut bisa diacungi jempol. Mereka ialah Ahmad Fauzi Nasution dan Sholeh dari Medan.

Target pemeriksaan audit eksternal selama dua hari kedepan diantaranya meliputi ruangan dan dokumen kepala sekolah (Top Manajer), WMM, wakil kepala sekolah (kurikulum, kesiswaan, humas, sarana dan prasarana) ketua program studi, tata usaha, kebersihan sekolah, proses belajar mengajar di kelas, kelengkapan bahan mengajar guru dan kesiapan siswa menghadapi pelajaran.

Dinas Pertamanan Dukung Dengan 600 Bibit Pohon

Menghadapi audit ekternal senin besok, pemeliharaan kebersihan lingkungan SMKN 4 terus ditingkatkan. Seluruh celah-celoh kosong atau lahan tidur diisi dengan tanaman hijau dan aneka ragam bunga.

Upaya itu, mendapat perhatian dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Padang. DKP menyerahkan bantuan 600 tumbuhan hijau yang terdiri bibit pohon mahoni, pinang, jati dan beraneka ragam jenis bunga.

“Kita sangat bersyukur sekali dengan bantun ini. Tumbuhan hijau ini menolong kita untuk menata lebih berseni lingkungan sekolah. Sehingga anggapan dari masyakarat SMK4 sebagai sekolah seni betul-betul betul adanya, ini terpancar dari bersih, indah, hijau dan asri lingkungan sekolah,”tukas Indriyedi berseloroh. (***)