Berawal dari Broswing Di Internet, Siswi SMP Temukan Energi Alternatif dari Apel

BAGIKAN:

facebook twitter pinterest line whatapps telegram

Oleh arif
Sabtu, 22 Nopember 2008 05:25:05 Klik: 1771
Klik untuk melihat foto lainnya...

Buah Apel yang biasa dikonsumsi, ternyata bisa juga digunakan sebagai energi alternatif, seperti disampaikan Aginta Friska dan Faridatul Khofifah, dua pelajar kelas 9 G, Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Bojonegoro, di Bojonegoro, Jumat.


Selain banyak mengandung vitamin, di dalam buah apel ternyata juga terdapat kandungan elektrolit yang bisa menggantikan batu baterai, yang biasa digunakan pada mesin hitung atau kalkulator. Kedua pelajar SMP Negeri 1 Bojonegoro itu, berhasil menemukan manfaat lain dari buah apel tersebut, setelah melakukan serangkaian percobaan.

Mereka mengaku, mendapat pengetahuan tentang kandungan eletrolit yang terdapat dalam buah apel tersebut, setelah melakukan browsing di internet. Dari informasi yang diperoleh itu, keduanya lalu melakukan percobaan di laboratorium sekolah.

Dengan dibimbing tenaga pengajar mereka, Nur Baity dan M Yusuf, akhirnya diperoleh kesimpulan bahwa memang ada kandungan elektrolit dalam buah apel yang bisa dimanfaatkan untuk sumber energi listrik. Yakni dengan cara memasang penghantar berupa tembaga di buah apel, kemudian disalurkan pada sebuah kalkulator tanpa baterai. Alhasil kalkulator itu bisa digunakan kembali.

Rencananya penemuan itu akan diikutkan dalam olimpiade keilmuan Indonesia yakni Science Project Olympiad di Jakarta pada 5 Desember mendatang di Jakarta. Menurut salah satu guru pembimbing, keikutsertaan SMPN 1 di ajang tersebut adalah yang kedua kalinya. "Ini yang kedua kali dan hasil karya ini murni dari siswa," kata Nur.

Kepala SMP Negeri I Bojonegoro, Drs Ali Fatikin, ditemui di ruangannya, Jumat, berharap lomba ini bisa menjadikan pendorong bagi siswa lainnya. "Harapan saya dari lomba ini siswa yang lain bisa lebih terdorong semangatnya dan ini merupakan kebanggaan bagi semua pihak baik dari sekolah orang tua dan Bojonegoro khususnya," ungkapnya.

Sumber: Republika.co.id/ ant/is

 
Berita Berita Terkini Lainnya