Cita-cita Fandi, Pelajar SD Padang Sago

BAGIKAN:

facebook twitter pinterest line whatapps telegram

Oleh arif
Selasa, 18 Nopember 2008 04:40:49 Klik: 1477
Gagah Perkasa dan Siap Bela Negara
”Saya ingin jadi tentara, gagah perkasa dan siap bela Negara,”. Begitu ucapan yang keluar dari mulut mungil pelajar SD di nagari Batu Kalang Kecamatan Padang Sago, Fandi, ketika menyaksikan bakti taruna TNI dan Polri di daerah mereka. Kenapa tidak, para taruna terlihat oleh mereka bahu-membahu dengan masyarakat melaksanakan pekerjaan fisik.

”Tamaik sikola nanti, awak ka manjadi tantara pulo, Pak. Buliah awak bisa pulo membantu masyarakaik, khususnyo nan bansaik. Caliaklah urang nan punyo rumah buruak, jikok hujan tibo tirih, jikok malam kadinginan. Kini lah punyo rumah rancak. Karena ditolong e dek tantara membangun rumahnyo. Tantara tu juo hebat-hebat Pak !.

Inyo pandai mangecek, ramah dan amuah bakawan jo sia sajo,” ungkap Fandi dengan polosnya kepada Padang Ekspres, kemarin. Meski Fandi hanya anak seorang petani, namun tidak membuat ia patah semangat. Cita-citanya menjadi tentara akan diusahakannya. Fandi berjanji akan rajin belajar, sehingga ketika tamat sekolah nantinya, bisa pula menjadi tentara. Namun yang menjadi pikiran bagi bocah yang belum tentu apa-apa itu, apakah anak petani akan bisa menjadi tentara, sementara penghasilan orangtuanya sebagai petani hanya pas-pasan?.

Menurut Komandan Jenderal Akademi TNI Mayjend Nono Sampono, saat berkunjung meninjau pelaksanaan Latsitardanus, Rabu (12/11), menyebutkan, siapa pun berpeluang untuk bergabung menjadi taruna TNI dan Polri. Tidak peduli apa pekerjaan orangtuanya, asal memenuhi persyaratan pasti akan diterima. “Buktinya taruna yang ada sekarang ini ada anak tukang tambal ban, ada anak pedagang, ada petani yang lolos untuk bergabung menjadi taruna TNI dan Polri. Perlu saya tegaskan, meskipun dia anak seorang jenderal sekali pun, namun kalau tidak memenuhi persyaratan yang sudah ditentukan pasti tidak akan lolos,” ungkapnya.

Nono mengharapkan kepada generasi muda yang ingin bergabung menjadi taruna TNI dan Polri, siapkanlah diri sedini mungkin dengan rajin belajar dan menjaga kesehatan badan dengan tidak merokok. Apalagi sampai mencoba-coba untuk meminum minuman keras dan mengisap ganja atau sejenisnya.  “Apabila sudah kecanduan rokok, kecanduan minum-minuman keras, jangan harap akan bisa lolos menjadi taruna TNI dan Polri. Karena yang diutamakan kesehatan tubuh dan kecerdasan. Karena mereka ini dididik untuk manjadi calon pemimpin bangsa. Jadi yang dipilih sehat dan pintar,” ungkap Nono. (***)

Sumber: Padang Ekspres

 
Berita Berita Terkini Lainnya