DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Tahun ini untuk pertama kalinya Pramuka dilibatkan sebagai petugas haji. Sebanyak 20 orang Pramuka yang terlibat, sembilan diantaranya sebagai pemandu jamaah di wilayah Masjidil Haram.

Sementara 11 pramuka lainnya tergabung dalam seksi transportasi dan akan berada di masing-masing terminal atau halte pondokan tadi. Pramuka yang bertugas sebagai pemandu jamaah yang tersesat, pada jam-jam tertentu akan melakukan penyisiran di sekitar Masjidil Haram untuk memastikan semua jamaah haji Indonesia sudah terangkut ke pondokan mereka masing-masing.

Media Center Haji Departemen Agama di Jakarta, Selasa (11/11) menyebutkan, ke-20 anggota pra muka tersebut merupakan hasil seleksi yang sangat ketat dari sejumlah daerah. Mereka yang terpilih, enam di antaranya berasal dari Kwartir Nasional. Sementara 14 lainnya berasal dari daerah yaitu Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jawa Timur.

Teguh, Deden, dan Ali Ghozi merupakan tiga orang anggota pramuka yang tergabung dalam petugas transportasi . Mereka mengaku akan bekerja sebaik-baiknya dan dengan semangat tinggi.

"Kami akan berupaya sebaik mungkin membantu ja maah haji dan kepercayaan yang diberikan pada kami ini akan kami buktikan dengan memberikan yang terbaik bagi jamaah," ujar Teguh. (***)

Sumber: kompas.com