Besarkah Perhatian Pemerintah Terhadap Siswa Miskin dan Bakat Prestasi Siswa SMP di Kota Padang

BAGIKAN:

facebook twitter pinterest line whatapps telegram

Oleh Drs. Dasreli M.Pd
Rabu, 05 Nopember 2008 10:33:37 Klik: 16468
Besarkah Perhatian Pemerintah Terhadap Siswa Miskin dan Bakat Prestasi Siswa SMP di Kota Padang
Klik untuk melihat foto lainnya...

Suatu lompatan sangat signifikan terhadap pemberian Beasiswa Siswa Miskin (BSM) dan Bakat Prestasi SMP Kota Padang Tahun 2008. Pemberian beasiswa Bakat Prestasi pada tahun 2007 Kota Padang mendapatkan 50
siswa, pada tahun 2008 telah dikucurkan dana beasiswa Bakat Prestasi kepada 280 siswa SMP. Artinya setiap tahun Kota Padang selalu mendapatkan jumlah siswa terbanyak dan meningkat menerima dari tahun
sebelumnya, hal ini membuktikan siswa kita telah banyak berbuat dan memperlihatkan bakat dan prestasinya sehingga pemerintah sangat memperhatikan hal ini. Sumber pembiayaan dari Dana Dekonsentrasi Dinas
Pendidikan Propinsi Sumatera Barat. Pemberian beasiswa ini dilakukan dalam rangka memotivasi bersangkutan untuk berprestasi dan mampu melanjutkan pendidikkannya.

Beasiswa Siswa Miskin (BSM) SMP Kota Padang Tahun 2008 semulanya kuota Kota Padang sebanyak 900 orang, setelah terbit SK nya oleh Dinas Pendidikan Kota Padang siswa SMP Kota Padang menerima BSM sebanyak 1.111 siswa.  Alhamdullilah, siswa miskin dapat melanjutkan kembali sekolahnya dan memenuhi kebutuhan sekolahnya.

Menurut Kasi Pembinaan dan Pengembangan SMP Dinas Pendidikan Kota Padang Drs.H.Azizi Muchtar,M.Pd. yang ditemui ruang kerjanya, Jumat (9/10), menyatakan rasa gembira, sebab kuota telah dikirim untuk kedua
jenis beasiswa ini, bertambah dari permintaan. "Semua lini membuktikan bahwa pemprov melalui Dinas Pendidikan Propinsi Sumatera Barat, mempunyai kepercayaan penuh kepada Dinas Pendidikan Kota Padang untuk mengelola bantuan ini, ungkap Pak H.Azizi Muchtar.

Dikatakan, memang sejak adanya bantuan beasiswa ini, Kota Padang selalu mendapat kuota yang lebih dari daerah lain. Kata Azizi, mungkin pemprov menilai selama ini pengelolaan dan penyaluran beasiswa di Kota
Padang bersumber dari dana APBD Propinsi dan APBN, selalu berjalan sesuai dengan aturan dan sasarannya selalu tepat "PUBLIK No.46 Th VI /15 -21 Oktober 2008".

Penyaluran kedua dana beasiswa ini disalurkan langsung ke rekening sekolah dan dipergunakan langsung oleh siswa untuk kepentingan pendidikannya. Pihak sekolah juga harus berhati-hati menyalurkan dananya ke siswa, kalau ada siswa yang tidak mendapatkan sesuai daftar nama yang telah dikirim akan menimbulkan persoalan baru, untuk itu diharapkan pihak kepala sekolah harus menyalurkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, tukas Azizi.

Tahun ini, untuk Bakat Prestasi dana tersalurkan ke Kota Padang sebesar 265.500.000,- dimana masing-masing siswa mendapatkan bantuan sebesar Rp. 900.000 per anak per tahun. Dana ini diberikan kepada mereka yang selama ini telah berprestasi dalam olahraga, seni, sains baik tingkat kota, provinsi dan nasional serta ditambah dengan siswa-siswa juara umum dari segi kemampuan akademik di sekolah. Memang
belum semua berprestasi yang terakomodir karena keterbatasan dana, mudah-mudahan tahun depan semuanya dapat disalurkan.

Sedangkan untuk Beasiswa Siswa Miskin (BSM), kita salurkan khusus kepada yang orangtuanya mengantongi Surat Bantuan Langsung Tunai (BLT), junlah mereka terima sebesar Rp. 576.000,- per siswa pertahun. Jumlah ini lebih tinggi dari tahun sebelumnya papar Kepala Bidang Pendidikan Dasar selaku Ketua Tim Teknis Kota Padang ( TTK ).

Semua dana sudah masuk rekening sekolah, tinggal lagi pihak sekolah melengkapi administrasi pertanggungjawaban penyerahan dana beasiswa kepada yang berhak menerimanya. Hal ini dapat terujud atas kerjasama Satker SMP Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat dengan Tim Teknis Kota Padang (TTK) tukas Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang.

Kita salut kepada Penanggung jawab Beasiswa Siswa Miskin dan Bakat Prestasi SMP (Saudara Syafrida Yanti, S.Pd.) dalam melakukan pekerjaanya dimana data yang dientry sangat akurat dengan mengunakan data base yang diberikan pihak sekolah.  Kalau diketik secara manual data ini sulit terpenuhi karena kuota sangat banyak sekali. Penjab ini bekerja penuh keikhlasan karena dalam pengolahan datanya belum tersedia.

( Posting : Drs.Dasrelli ; 31 Oktober 2008 )

 
Berita Berita Populer Lainnya