Dewan Janjikan IGHI Dibantu APBD

BAGIKAN:

facebook twitter pinterest line whatapps telegram

Oleh wirnadianhar
Selasa, 09 September 2008 04:37:34 Klik: 1173
Dewan Janjikan IGHI Dibantu APBD
Klik untuk melihat foto lainnya...

Belasan guru yang tergabung dalam Ikatan Guru Honor Indonesia (IGHI) Kota Padang, Senin (8/9) kembali mendatangi DPRD Kota Padang. Kali ini, Komisi D yang dipimpin wakil ketua komisi Aljufri SPd tidak berlama-lama menyambut mereka. Sebuah keputusan singkat diambil. Dewan akan memperjuangkan dua keinginan baru para guru itu saat pembahasan Perubahan APBD 2008.

“Kita jangan berlama-lama seperti yang lalu. Sekarang, kalau memang bisa dibantu, langsung saja diakomodir di Perubahan APBD. Fraksi Golkar sanggupi itu,” tegas Ketua Fraksi Partai Golkar Afrizal SH mencermati usulan pertama IGHI yang langsung datang bersama Ketua IGHI Padang Afrizal SPd. “Kami mau memperjuangkan, mereka diangkat menjadi tenaga honor daerah.”

Wakil Ketua IGHI Padang Wempi Saputra menyebutkan, setelah 7 permintaan mereka kandas di Mentri Pemberdayaan Aparatur Negara (MenPAN) beberapa waktu lalu, IGHI kembali mendapatkan peluang. Konsekwensi 20 persen anggaran pendidikan mereka anggap sebuah angin segara untuk mendapatkan keinginan mereka. “Kami melihat, sekarang saatnya keinginan kami dipenuhi,” katanya diamini belasan anggota IGHI lain.

Adapun keinginan IGHI adalah, Pemko memasukkan anggota IGHI dalam daftar honor daerah (Honda). Kedua, saat pembukaan seleksi penerimaan CPNS akhir 2008 ini, Pemko kembali membuka peluang kepada guru-guru honor senior. “Jangan kami disamakan ujiannya dengan umum. Saya akui, secara ilmu untuk ujian kami kalah. Tapi, pengalaman mengajar, kami boleh diadu,” kata salah seorang guru Afrizawarni.

Menurut Afrizawarni, kebijakan pemerintah sudah memperbolehkan guru honor berusia di atas 40 tahun untuk mengikuti test nantinya. Jadi, dia meminta, Pemko harus membagi persentase penerimaan CPNS untuk umum dan tenaga honor. “Kami meminta hal ini, karena kami sudah sangat lama mengabdi untuk pendidikan,” tukasnya lagi.

Sementara, Wakil Ketua DPRD Padang H Masdi Ardi menyebutkan, DPRD Padang dapat menerima masukan dari IGHI ini. Sebagai koordinator Komisi D dia mengharapkan, IGHI Memasukkan perohonan tertulis untuk pengangkatan guru honor daerah. “Suratnya harus rangkap dua, untuk Pemko satu dan untuk DPRD satu,” kata mantan Sekretaris DPD PAN Kota Padang ini.

Aljufri menambahkan, pada dasarnya Komisi D sepakat untuk memperjuangkan menganggarkan sebagian anggota IGHI sebagai tenaga Honda Kota Padang. Namun, tentunya pembicaraan akan berlanjut pada tataran fraksi terlebih dahulu. “Kalau Golkar sudah setuju itu bagus, kami juga akan membicarakannya di PKS,” kata Aljufri yang juga Anggota Dewan Pendidikan Kota ini. (rvi)
Sumber : Pos Metro edisi Senin / 8 September 2008

 


 
Berita Berita Terkini Lainnya