Mendiknas : Jadikan Program Buku Murah Milik Masyarakat

BAGIKAN:

facebook twitter pinterest line whatapps telegram

Oleh wirnadianhar
Senin, 01 September 2008 21:31:10 Klik: 1373
Mendiknas : Jadikan Program Buku Murah Milik Masyarakat
Klik untuk melihat foto lainnya...

Jakarta, Kamis (28 Agustus 2008) -- Program buku teks pelajaran murah terus digulirkan pemerintah. Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Bambang Sudibyo meminta agar program buku murah menjadi program populer milik masyarakat.

"Kebijakan itu tolong ini disebarluaskan dan mulai betul - betul pakai buku yang murah supaya membantu siswa. Jadikan program buku murah sekarang ini milik masyarakat, sehingga tidak ada yang mengganggu gugat," katanya saat membuka pameran dan sosialisasi Program Buku Murah di Pusat Buku Indonesia (PBI), Kelapa Gading Trade Center, Jakarta Utara, Kamis (28/08/2008) .

Pameran buku murah berlangsung mulai 28 Agustus 2008 sampai dengan 28 September 2008. Kegiatan sosialisasi program ini diselenggarakan Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) bekerjasama dengan Pusat Buku Indonesia. Pada pameran ini, para pengunjung yang membeli buku mendapatkan potongan harga sebanyak 10 persen.

Sedikitnya terdapat 76 judul buku yang tersedia mulai kelas 1 SD sampai dengan kelas XII SMA. Tersedia juga buku bidang keahlian untuk jenjang sekolah menengah kejuruan (SMK). Pemerintah menargetkan menyediakan minimal tiga pilihan judul buku tiap mata pelajaran. Buku - buku ini sekali dipakai berlaku selama lima tahun.

Mendiknas mengatakan, sosialisasi buku teks pelajaran murah dilakukan melalui berbagai media diantaranya melalui buku fisik murah, compact disk (CD), dan website. Dia mengatakan, sekolah dapat memilih sendiri buku yang akan digunakan."Tidak ada keharusan dari Mendiknas, kepala dinas, gubernur, maupun walikota. Silakan sekolah sendiri memilih," katanya.

Ketua Gabungan Toko Buku Indonesia Firdaus Umar menyampaikan, beberapa percetakan yang sudah bersedia mencetak buku teks pelajaran murah ini sepakat untuk mendistribusikan buku ke seluruh tanah air. Khusus untuk DKI, kata dia, PBI akan mulai melakukan sosialisi ke lima wilayah DKI termasuk Kepulauan Seribu mulai 4 September 2008. "Kami akan membawa semua buku - buku ini khususnya buku - buku yang sudah ada stoknya," katanya.

Maryamah, pengunjung pameran, yang juga guru Kelas 1 SD Rawa Utara 2 Pagi Koja, Jakarta Utara berencana menggunakan buku teks pelajaran murah untuk keponakannya yang duduk di kelas 4 SD, selain untuk pegangan mengajar. "Saya merasa terbantu karena kalau biasa beli di toko kan pasti beda harganya, sedangkan di sekolah kita tidak menjual buku," katanya.

Muhammad, guru SDN Sungai Bambu 05, Jakarta Utara mendukung kegiatan pameran ini. Dia akan menyarankan kepada para siswanya membeli buku mata pelajaran IPA dan Matematika. "Saya sudah melihat buku - buku yang di sini dan semua sudah sesuai dengan kurikulum dan Insya Allah nanti akan saya sampaikan kepada Kepala Sekolah untuk mengadopsi buku yang ada di sini," ujarnya.***


Sumber: Pers Depdiknas (depdiknas.go.id)


 
Berita Berita Populer Lainnya