Kebijakan Buku 'Online' Belum Pengaruhi Penjualan Buku di Padang

BAGIKAN:

facebook twitter pinterest line whatapps telegram

Oleh wirnadianhar
Senin, 21 Juli 2008 06:07:03 Klik: 1606
Kebijakan Buku 'Online'
Klik untuk melihat foto lainnya...

Kebijakan pemerintah menyediakan buku gratis yang dapat didownload di internet belum mempengaruhi penjualan berbagai jenis buku cetak pelajaran pada sejumlah pasar tradisional di Kota Padang, Sumatra Barat.

Hingga kini belum ada penjelasan lebih lanjut mengenai penyediaan buku online tersebut pada para siswa.

Jefri, pedagang buku pelajaran di Pasar Raya, mengatakan, penjualan buku pelajaran cukup meningkat dan dominan yang dicari adalah buku untuk SD.

Dia menyebutkan, meski permintaan buku meningkat, namun haragnya tetap bertahan. "Harga buku itu cetak itu biasanya hanya naik sekali lima tahun," katanya.

Menurut dia, masyarakat kini lebih suka membeli buku cetak di toko buku, dibandingkan mendapatkannya melalui internet.

Penjual buku lainnya, Datuk, juga mengakui minat masyarakat membeli buku cetak meningkat, meski tidak sebanyak tahun sebelumnya.

Dia mengaku, mampu menjual hingga 125 buah buku tiap hari dengan penghasilan mencapai Rp5 juta. "Kini penjualan buku meningkat, namun tidak sebanyak tahun sebelumnya," katanya.

Ibu rumah tangga, Ida, ditemui sedang berbelanja buku pelajaran sekolah untuk anaknya mengaku, sudah mendengar informasi ada buku yang bisa didapatkan melalui internet.

"Memang saya ada mendengar buku gratis itu, tapi tidak tahu bagaimana mendapatkannya dan biayanya," katanya.

Dia menyambut baik pengdaan buku lewat internet tersebut apalagi jika diperbolehkan mengkopinya, karena biaya akan lebih murah. (Ant/OL-2)

Sumber : Media Indonesia, Minggu/20 Juli 2008

 
Berita Berita Terkini Lainnya