DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Dunia pendidikan Kota Padang kembali menorehkan prestasi gemilang di tingkat nasional. Prestasi ini di persembahkan oleh SMKN 3 Padang yang keluar sebagai juara dua lomba tangkas terampil koperasi SLTA tingkat nasional. Tim SMK 3 Padang yang terdiri dari Ririn Dwi Afriani, Nofrizal dan Reska Dika Mawartia mampu menunjukan kepiawaiannya dalam lomba tersebut.

Meski ditundukkan  tim dari Jawa Timur yang keluar sebagai juara umum, namun sebelumnya upaya tim SMKN 3 Padang ini cukup pantas diacungkan jempol dengan telah menumbangkan sejumlah pesaing dari provinsi lain seperti Sulawesi Tengah, Aceh dan Sulawesi Selatan.

Lomba tangkas terampil koperasi SLTA tingkat nasional ini diselenggarakan Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Pusat dalam rangka Hari Koperasi ke-61, Bertempat di PP PON Youth Hostel Jakarta Timur dari tanggal 9 sampai 10 Juli lalu.
Menurut Kepala Sekolah SMKN 3 Padang Drs Edi Suheri MM, perolehan nilai yang berhasil dibukukan  tim SMKN 3 Padang terpaut 25 poin dibawah tim Jawa Timur yang keluar sebagai juara umum dari perlombaan tersebut.

“Prestasi yang raih para siswa Jurusan Akutansi ini patut diacungi jempol. Sebab dari babak penyisihan sampai ke final, mereka berhasil mengalahkan para pesaingnya yang berasal dari 30 provinsi,” ujarnya. Di final, lanjut Edi Suheri, timnya berhadapan dengan Provinsi Jawa Timur, Sulawesi Tengah, Aceh dan Sulawesi Selatan. Pencapaian ini melangkapi prestasi yang pernah diraih SMKN 3 Padang di tahun 2007 lalu.

Waktu itu SMKN 3 dengan anggota tim terdiri Abdurrahman (kelas 3 Akutansi I), Neneng Setyaningrum (kelas 3 Akutansi I) dan Ririn Dwi Afriani (kelas 2 Akutansi I)  berhasil meraih juara nasional lomba tangkas terampil koperasi siswa setelah mengalahkan tim Jawa Barat, Bali dan Jawa Tengah.

Sedangkan komentar Ririn Dwi Afriani, siswa yang ikuti mengantarkan SMKN 3 Padang, menjadi juara tingkat nasional di kedua periode itu mengaku senang. “Walaupun dibabak final kalah dari tim dari Jawa Timur. Sebab usaha yang telah dilakukan sejak dari seleksi sekolah sampai seleksi provinsi tidak sia-sia,” ucap dara ini.

Dalam lomba tersebut, lanjut Ririn, pertanyaan yang diberikan banyak berhubungan dengan pengetahuan tentang koperasi, pencarian SHU, struktur organisasi koperasi, UU no 25 Tahun 2005 tentang koperasi, serta lainnya yang berhubungan dengan koperasi. “Karena telah tahu dengan pola-pola soal, saya sedikit lebih mudah mengarahkan teman lainnya dalam mempersipakan  diri,” aku Ririn.

Kepala SMKN 3 Padang, berjanji akan memberikan reward kepada mereka. Seperti pada tahun kemarin, ketiga pemenang dibebaskan dari biaya SPP selama 10 bulan. “Sekarang mungkin reward dari pemerintahan kota dan provinsi terhadap mereka, karena sewaktu bertanding di Jakarta, bukan lagi atas SMKN 3, tetapi telah membawa nama Sumbar,” pungkasnya. (ak)

Sumber: Padang Ekspres, Rabu/16 Juli 2008