DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Pendaftaran mahasiswa baru tahun ajaran 2008/09 telah dimulai. Dua perguruan tinggi negeri (PTN) di Sumbar yakni Universitas Andalas (Unand) dan Universitas Negeri Padang (UNP) siap menampung menampung mahasiswa. Unand akan menerima 4.654 mahasiswa baru pada sembilan fakultas, sedangkan UNP menerima 3.285 untuk tujuh fakultas.

Pembantu Rektor (PR) I Unand Prov Dr Novesar Jamarun MS mengatakan jalur non reguler mulai tahun ini tidak dibuka lagi. Sebagai penggantinya dibuat jalur reguler mandiri. “Kendati demikian kita tidak memaksakan diri dalam penerimaan,” ujar Novesar pada Padang Ekspres, di ruang kerjanya, kemarin.

Dari sembilan fakultas tersebut, Unand menambah dua jurusan baru pada jalur SNM-PTN, yakni Hubungan Internasional (HI) dan Ilmu Komunikasi (IK). Pada dua jurusan tersebut, menurut Novesar akan diterima 90 mahasiswa baru, 40 untuk HI dan 50 untuk IK. “Untuk jurusan HI kita telah terima 10 orang melalui jalur PMDK. Jadi untuk SNM-PTN kita hanya bisa tampung 30 orang. Sementara untuk jurusan IK semuanya kita seleksi lewat SNM-PTN,” jelasnya.

Untuk penerimaan mahasiswa, apakah itu SNM-PTN atau reguler mandiri, sama dengan universitas lainnya, Unand menerima lulusan dengan ijazah Paket-C. Novesar menekankan harus memiliki ijazah saat itu juga. “Jadi kalau mereka baru akan ujian bulan ini, maaf saja kita pastikan mereka harus bersabar hingga tahun depan,” lanjutnya.

Untuk mahasiswa yang kurang mampu, seperti tahun-tahun sebelumnya, Unand juga menyediakan beasiswa yang diperoleh dari stakeholders. Unand akan melibatkan pihak Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)-nya untuk melakukan verifikasi langsung ke alamat calon mahasiswa tersebut. ”Selama ini kita telah lakukan hal itu. Kita tidak ingin alasan biaya jadi hambatan,” tambahnya.

Sementara itu Kepala Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan UNP, Ahmad Hamdani menyebutkan daya tampung mahasiwa baru UNP untuk tahun ajaran 2008/2009 ini berjumlah 3.285 orang.

”Pada tahun ini UNP membuka tiga program studi (prodi) baru yaitu, D-3 Statistika pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Tata Rias Kecantikan dan Pendidikan Teknik Infrastruktur dan Komputer pada Fakultas Teknik,  Untuk Statistik prodi ini telah mulai menerima mahasiswa sejak tahun ajaran lalu, tetapi hanya melalui seleksi UNP,” kata Ahmad Hamdani di ruangannya kemarin.

Bagi mahasiswa yang diterima lewat jalur PMDK, lanjut Dani harus melakukan pelaporan pada tanggal 24-27 Juni. Kemudian pada tanggal 2-3 Juli, saat pelaksanaan ujian SNM-PTN, mereka diwajibkan melakukan pendaftaran ulang. “Bagi mahasiswa PMDK yang tidak melakukan pendaftaran ulang pada tanggal tesebut dinyatakan gugur,” tegasnya.

8.561 Formulir Terjual

Sementara itu, tidak seperti hari pertama, pengambilan formulir SNM-PTN hari kedua mulai sibuk. Hal ini terlihat dengan panjangnya antrean pada loket-loket pengambilan di kampus UNP dan Unand. Namun, pada tempat pembelian formulir di cabang-cabang Bank Mandiri di kota Padang serta beberapa ATM terlihat mulai tertib, tidak sesibuk Senin lalu.

Ketua Panitia Lokal SNM-PTN 14 Padang Prof Dr Novesar Jamarun MS, mengatakan, calon mahasiswa tidak usah buru-buru dalam membeli formulir. Lebih lanjut ia mengatakan calon mahasiswa tidak usah cemas kehabisan. “Kita telah menyediakan 28.880 formulir. Lebih banyak daripada jumlah peserta SPMB tahun lalu. Kalaupun kurang, sementara permintaan masih banyak, kita akan ajukan penambahan ke pusat,” jelasnya.

Untuk mengatasi kondisi yang tidak diinginkan jika ada yang pingsan atau lemas, panitian di Unand juga telah menyiagakan ambulans yang siap mengantarkan ke posko kesehatan atau ke klinik terdekat. Kondisi serupa juga terjadi di kampus UNP Air Tawar, tempat pengambilan formulir IPA dan IPC. Walaupun ramai, calon mahasiswa terlihat tertib dan bersabar menunggu gilirannya mendapatkan formulir.

Hingga hari kedua Ketua Humas Panlok 14 Padang, Amril Amir mengatakan telah terjual formulir sebanyak 8.561. Dengan rincian untuk hari Selasa (17/6) telah terjual formulir per jurusan untuk IPS 2.316, IPA 1.780 dan IPC 2.235.

Sumber: Padang Ekspres, edisi Rabu, 18 Juni 2008 (dy/ak)