DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

SMKN 4 Padang sukses meningkatkan hasil kelulusan pada Ujian Nasional 2007/2008 yang baru saja diumumkan 14 Juni kemarin. Tanpa diduga semua pihak, SMK yang mengusung jurusan seni rupa tersebut sukses meluluskan 100 persen siswa. Hasil ini tentu mengejutkan semua pihak. Padahal para Pra UN tingkat kota dan propinsi yang diadakan sebelum UN berlangsung SMKN 4 belum mampu meluluskan setengah dari siswanya yang ikut pada ujian try out itu. Memang sebuah kekuasaan Illahi.

Lulusnya 100 persen siswa SMK yang berada di Cengkeh tersebut, membuat semua pihak sekolah merasa puas. SMKN 4 yang hanya memasang target, mempertahankan prestasi tahun lalu yang berada pada posisi kedua tingkat kelulusan siswa untuk SMK di kota Padang hanya mampu mengucap syukur pada Sang Khaliq.

Kenapa mempertahankan target tahun lalu?. Jasrizal Rasyid Waka Kurikulum SMKN 4 menjelaskan, pada Pra UN yang digelar selama dua tahap tersebut, SMKN 4 belum mampu meluluskan setengah dari siswanya. “Maka kita hanya memasang target tahun lalu, yaitu mempertahankan tingkat kelulusan hanya sekitar 90 persen saja. Itupun, kita masih pesimis tidak bisa tercapai. Tapi kita tetap berusahan semaksimal mungkin untuk mendongkrak kemampuan siswa. Alhamdulillah usaha dan do’a kita tersebut didengar Allah SWT. Kita berhasil meluluskan siswa seluruhnya,” tutur Waka Kurikulum SMKN 4 puas.

Ditambahkan Syahirman, Sekretaris Pelaksanaan UN SMKN 4, hasil yang dicapai sekolahnya memang diluar dugaannya. “Saya mengamati jelang ujian itu masih ada siswa yang bermain dalam belajar, terlambat datang ke sekolah, bahkan ada satu atau dua orang siswa kita yang tak hadir sekolah dua minggu jelang UN. Ada juga yang tak hadir pada ujian tambahan berlangsung. Itu membuat saya patah semangat. Namun, berkata dukungan majelis guru dan tekad kita bersamaan untuk meluluskan siswa dengan hasil yang lebih baik dari tahun lalu, kita tetap berusaha memberikan porsi pelajaran lebih kepada siswa. Paling tidak siswa yang berusaha untuk lulus tidak teraniaya dengan siswa yang masih bermain-main itu,”paparnya.

Mulai dari memberikan porsi pelajaran tambahan sejak bulan Januari, remedial pelajaran, diskusi pelajaran dengan guru mata uji UN, belajar intensif satu bulan jelang UN dengan mempelajari 3 mata uji UN Matematika, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. “Sampai mendatangkan guru tamu ke sekolah, sesuai dengan permintaan siswa. Jadi, kita tanya betul kekurangan siswa itu dimana. Susahnya membahas soal, dimata pelajaran apa. Siswa menjawab bahasa Inggris. Ya kita datangkan pakar pelajar bahasa Inggris itu,” terang Yusniarti Bendahara Pelaksanaan UN yang gentol mesupport siswa untuk giat belajar.

 Ulangi Sukses di PSB Online

Sukses SMKN 4 Padang meraih hasil maksimal pada UN tahun ini, membuat Kepala SMKN 4 Jamaris semakin tertantang untuk sukses pula pada PSB Online yang akan diadakan pada awal Juli nanti. “Prestasi lulusnya siswa 100 persen pada UN tahun ini akan kita jadikan semangat untuk sukses pula di PSB Online. Kesuksesan kita meluluskan 100 persen siswa menjadi “senjata” untuk mengukuhkan pandangan masyarakat SMKN 4 atau SMSR bangkit,”tuturnya.

Saat ini SMKN 4 Padang memiliki 7 jurusan yaitu seni lukis, desain komunikasi visual, disain interior perhotelan, desain produk, teknologi informasi multimedia. Akuntansi dan penjualan. “Tujuh jurusan itu kita namakan “Tigo Tali Sapilin” yang saling berkaitan yaitu seni, teknologi dan manajemen bisnis. Jika digabungkan sangat memiliki daya dobrak yang besar untuk menciptakan tenaga kerja yang berkualitas,” tutur Jamaris.

Ditambahkan, Ishakawi Kepala Litbang SMKN 4 Padang, jika siswa itu mampu menggabungkan seni dan teknologi diyakini ia sudah bisa menghidupi dirinya sendiri. “Salah satu hasil kerja jika siswa sudah bisa menggabungkan seni dan teknologi itu yaitu bisa membuat website yang memiliki harga jual jutaan rupiah. Membuat film kartu atau animasi. Semua hanya dilakukan dengan komputer, tapi kreasi dan daya piker topcer. Jika ada siswa yang berminat demikian, bisa masuk jurusan teknologi informasi multi media. Begitu pula jurusan yang lain juga tak kalah hebatnya,” tukas guru tamatan S2 Desain ITB ini. (***)