Simak, Cerita Sukses SMPN 24 Padang Meraih Anugerah Adiwiyata

BAGIKAN:

facebook twitter pinterest line whatapps telegram

Oleh arif
Senin, 09 Juni 2008 14:55:18 Klik: 2464
Klik untuk melihat foto lainnya...
Simak, Cerita SMPN 24 Sekolah Menuju Penghargaan Supremasi Sekolah Terbersih Berbudaya Lingkungan Adiwiyata

SMPN 24 Padang dengan mengejutkan kembali berhasil meraih penghargaan Adiwiyata tingkat nasional untuk kedua kalinya. SMPN 24 Padang dinilai berhasil mempertahakan penghargaan tersebut, setelah ditahun kemarin juga berhasil meraihnya. Sekolah yang mungkin orang tak mengenal dekat, seperti halnya sekolah-sekolah favorit ini, lagi-lagi dinobatkan oleh Kementrian Lingkungan Hidup Republik Indonesia sebagai Calon Model Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional. Adiwiyata sendiri setara dengan penghargaan Adipura yang diperoleh kota Padang dan kota bersih lainya di tanah air.

Bekerja dengan ikhlas tanpa mengharapkan imbalan dan pujian apapun, menjadi pijakan bagi SMP 24 Padang, untuk menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, indah, aman dan nyaman, bagi warganya. Namun siap sangka, berawal dari bersikap ikhlas untuk merawat lingkungan itu, berbuah prestasi yang membangkan. Memperingati Hari Lingkungan Hidup (HLH) 2007 6 Juni 2008 lalu, sekolah yang mulai dibangun tahun 1984 ini, berhasil meraih penghargaan Adiwiyata. Sebuah penghargaan bergensi yang dianugrahkan kepada sekolah peduli dan berbudaya lingkungan tingkat nasional.

Diterangkan Pak Riswandi, S.Pd, M.Pd, bahwa dirinya sama sekali tak pernah berfikir untuk mengejar prestasi saat ingin merawat lingkungan di SMPN 24. Malahan program untuk merawat dan peduli kembali terhadap lingkungan hidup di SMPN 24 Padang, tercetus dari mulutnya di tahun 2001 silam, saat ia baru saja menjadi kepala sekolah baru SMPN 24 Padang dan sebelumnya beliau pernah menjadi orang nomor satu pula di SMPN 34 Padang.

“Saya mengajak seluruh warga sekolah untuk bekerjasama meningkatkan kebersihan, tanpa terpikir maksud untuk mencari pujian atau penghargaan apapun. Disana hanya terpikir jika sekolah ini ditata dengan rapi, ditunjang dengan perkarangan sekolah yang bersih dan hijau, siswanya akan betah untuk belajar, apalagi Master Plant sekolah yang dibuat bertingkat dua, akan lebih cantik jika ditata dengan perkarangan yang bersih dan hijau dilengkapi dengan taman. Selain itu kecerdasan berkaitan erat dengan lingkungan yang bersih dan sehat, dan nyaman,” ceritanya.

Berangkat dari inisiatif itu serta mendapat dukungan pula dari seluruh warga sekolah, maka dibangunlah taman-taman visual disetiap lahan tidur yang ada di SMPN 24 Padang sebagai langkah awal. Pak Zul Ardi, S.Pd yang memiliki basic senirupa membantu pembangunan taman sekolah, disamping dibantu oleh guru dan siswa. "Secara bathiniah bangga dengan apa yang telah saya perbuat bersama warga sekolah, tapi untuk saat ini, taman yang saya bangun masih belum maksimal. Tapi semua akan lebih baik lagi jika dipercaya secara khusus oleh sekolah untuk mengelola dan menata kembali taman-taman sekolah secara keseluruhan." ujarnya bangga.

Tidak Pak Zul, warga sekolah dan masyarakat sekitar sekolah saja yang antusias menjaga lingkungan, malah para orang tua pun ikut turun tangan. Mereka membantu menyumbang untuk pembiayaan pembuatan taman dan pengadaan pohon dan bunga-bunga taman. "Ada orang tua siswa yang menyumbang dengan suka rela sampai 500 ribu rupiah," kagum Riswandi.

Ditambahkan beliau agar kegiatan peduli lingkungan tak terkesan seremonal semata, kami membentuk tim K6 (kebersihan, keindahan, keamanan, kenyamanan, kesehatan dan kekeluargaan).Tim ini bertugas untuk memantau, mengatur dan memprogramkan mengenai kebersihan lingkungan hidup di SMP 24 Padang. Terdiri dari 12 orang anggota tim serta dibantu oleh seluruh guru dan karyawan TU, SMP 24 Padang berbenah menjadi sekolah menjadi sekolah berwawasan lingkungan.

Hingga akhirnya, ditahun 2006 saat pemerintah kota berjuluk Bingkuang ini menggelar lomba sekolah berwawasan lingkungan, sekolah yang berada di jalan By Pass Lubuk Begalung itu iku ambil bagian. Hasilnya SMPN 24 Padang berhasil menyembet juara 1 Lomba Sekolah Berwawasan Lingkungan antar SMP/sederajat tingkat kota Padang. Berangkat dari situlah SMPN 24 eksis meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan. Hingga Bapedalda propinsi meminta sekolah tersebut untuk ikut sekaligus mewakili Sumatera Barat dalam penilaiaan sekolah peduli dan berwawasan lingkungan tingkat nasional yang ujungnya nanti meraih piagam Adiwiyata.

Akhirnya prestasi itu diraih dua kali berturut-turut, berkat keikhlasan bersama menjaga lingkungan(***)
 
Berita Berita Terkini Lainnya