DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

1 Tahun Kepemimpinan Drs. H. Yusrizal, Di SMKN 2 Padang

SMKN 2 Padang, sejak 1 tahun belakangan ini dinahkodai oleh seorang pemuda dengan basic teknologi, terus memberikan dedikasi terbaiknya untuk SMK kelompak Bisnis Manajemen ini. Drs. H. Yusrizal yang diamanahkan memangku jabatan Kepala Sekolah (Kepsek) sejak 1 Mei 2007, terus melakukan terobosan-terobosan terbaru untuk sekolah yang dulu dikenal dengan nama SMEA 1 ini.

Tercatat selama Yusrizal memimpin, ia sudah berani membuka jurusan baru bernama Usaha Jasa Pariwisata (UJP). “Jurusan ini dibuka untuk menyiapkan tenaga kerja yang berkompeten dibidang pariwisata. Pasalnya, bidang pariwisata jika ditekuni dengan serius akan banyak menghasilkan uang, bagi pekerjanya. Apalagi pemerintah sedang gencarnya menggalakkan program Visit Indonesia Year 2008. Nah, kita sendiri kekurang akan tenaga itu, maka saya mencoba membuka jurusan tersebut, mudah-mudahan ada berkahnya,” optimisnya.

Selain itu, gebrakan lain yang dilakukan mantan guru SMKN 5 ini ialah ia berani menjadikan sekolah sebagai kawasan bisnis dengan menjunjung tinggi nilai-nilai pendidikan. Januari lalu, Bisnis Center (BC) ia bangun dikawasan gerbang masuk sekolah yang berada di Simpang Haru tersebut. Sebuah kawasan bisnis yang dikelola langsung oleh siswa SMKN 2 Padang. BC sendiri menyuguhkan fasilitas Warnet, Bank Mini, Biro Travel dan Toko. Sejak diresmikan Walikota Padang Drs. H. Fauzi Bahar, M.Si, 5 Januari lalu BC berhasil meraup untuk besar.

“Laba bersih yang kita perolah dari pengolahan Warnet dari awal dibukanya BC, satu bulannya kita menerima 600 ribu rupiah. Alhamdulillah sampai saat ini tiapa bulannya kita berhasil mendapatkan untung sampai 3 juta rupiah. Begitu juga Travel Biro dari 200 ribu hingga 1,5 juta perbulannya. Semua kegiatan tersebut dikelola oleh siswa dan dibimbing oleh guru,” bangga Kepsek yang akrap disapa dengan Pak Haji ini.

Sedangkan untuk Toko dan Mini Market, SMKN 2 menjalin kerjasama dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo). “Apindo menawarkan produk-produk baru kepada kita, Kita cuma tinggal pilih, mana produk yang dirasa mungkin banyak pembeli kita ambil. Sampai saat ini, dua usaha itu sudah bisa menghasilkan 1 juta per-bulan dari pembeli utamanya siswa di lingkungan sekolah, dan akan terus kita tingkatkan,” terang Pak Haji.

Bidang keagamaan SMKN 2 juga tak mau ketingglan. Pada lomba Asmaul Husna beberapa minggu lalu yang digelar Pemko Padang, SMKN 2 berhasil masuk posisi 10 besar tepatnya dirangking 7 dari ratusan peserta. “Ini bukti, kita berusaha menyeimbangkan pendidikan duniawi dengan akhirat. Saya berusaha, prestasi itu tidak hanya menjadi seremonial dan prestasi belaka, tapi akan diterapkan di sekolah. Tiap mulai belajar siswa diwajibkan baca Asmaul Husna,” tekanya.

Bidang kompetensi juga digenjot Yusrizal. Prestasi yang dicapai satu siswanya bernama Aguslimawati berhasil mewakili Sumbar pada Lomba Kompetensi Siswa (LKS) tingkat nasional di Makassar, 23 Juni nanti untuk bidang Administrasi Perkantoran. Aguslimawati sendiri, sukses mengalahkan lawan-lawan terberat dari SMK jurusan Bisnis Manajemen di kota Padang dan Sumbar, untuk itu ia berhak menjadi duta Sumbar pada lomba tersebut.

“Kita genjot Aguslimawati untuk berprestasi ditingkat nasional. Pelatih-pelatih senior sudah kita siapkan untuk membimbing Aguslimawati, diantaranya buk Desmaniar, Damayar, Ernayati Sarif dan Suratmin. Beliau pernah sukses membimbing siswa kita pada lomba yang sama, untuk itu kini beliau kita minta lagi melatih. Kalau dulu, beliau hanya bisa membawa siswa kita juara II, sekarang kita tantang beliau untuk bisa membuat strategi bagaimana, Aguslimawati bisa meraih juara I,” senyum Pak Haji.

Prestasi dibidang daya tahan tubuh juga diraih SMKN 2 Padang. Pada Lomba Jalan Jarak Jauh (LJJJ) tingkat nasional yang digelar Mapala UNP, 3 regu yang dikirim SMKN 2 berlomba dua diantaranya berhasil merebut juara II dan III.

“Kita menang untuk kategori PA (laki-laki) peringkat III nasional dan PI (perempuan) II nasional. Saya bangga kendati disini banyak siswa cewek ternyata mereka benar-benar tageh (kuat-red). Terimakasih saya ucapkan buat pak Harlen dan kawan-kawan yang gigih memperjuangkan anak-anak kita untuk ikut dan berprestasi,”harunya.

Kini sederet prestasi sudah diraih SMKN 2 Padang. Selama satu tahun kepemimpinan Yusrizal, tentu masih ada tugas yang belum dituntaskan dengan baik. “Betul masih panjang perjuangan kita untuk membuat sekolah ini terkenal dengan kualitas siswanya yang berkompeten. Saya cuma minta, kita keluarga besar SMKN 2 selalu kompak dan berkomitmen untuk memajukan lembaga pendidikan ini. Jangan pernah terpecah-pecah,” ujarnya.

Lanjutnya, Yusrizal juga mengharapkan kritikan dan saran dari semua pihak (guru, siswa, orang tua, komite dan dunia usaha dan industri) untuk mengkoreksi setiap kerja yang dilakukanya. “Jika saya punya salah tegur, jika saya melenceng luruskan serta kritik setiap apa yang saya buat untuk sekolah tercinta ini. Marahi saya jika saya berbuat salah,” tutup Yusrizal sembari memperlihatkan hadiah televisi 14 inchi yang diraih pada lomba Asmaul Husna. (***)