Sekolah Pasang Strategi

BAGIKAN:

facebook twitter pinterest line whatapps telegram

Oleh arif
Sabtu, 20 Desember 2008 04:44:49 Klik: 4214

Ujian Nasional (UN) tinggal beberapa bulan lagi. Sejumlah sekolah mengaku telah menyiapkan langkah antisipasi agar siswanya lulus dengan target kelulusan yang telah ditetapkan Depdiknas, 5,50. Salah satu antisipasi yang dilakukan SMPN 1 Padang yakni menetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dan Rencana Persiapan Pengajaran (RPP) untuk siswa kelas XII (atau kelas III).

“Kami menargetkan 100 persen siswa lulus. Kita optimistis, hasilnya sama dengan tahun lalu,” ujar Kepala SMPN 1 Padang, Ahmad Nurben. Dikatakan Ahmad, tambahan pelajaran bukanlah program utama di SMPN 1, namun program rutin. Hasil yang dicapai siswa dalam ujian semester lah yang dijadikan starting point untuk persiapan menghadapi UN.

“Saya menilai tambahan pelajaran bukan satu-satunya cara yang tepat untuk menggenjot nilai UN. Tidak mungkin sesuatu yang instant seperti itu bisa memberikan hasil yang memuaskan. Kalau ingin sukses kita harus menyiapkan lebih awal, bukan tiga bulan menjelang pelaksanaan UN,”  ujar Ahmad.

Dia mengungkapkan jumlah peserta UN 2009 di SMPN 1 Padang sebanyak 291 orang. Dalam hal ini, semua guru juga diwajibkan mempunyai target nilai mata pelajaran. Artinya, setiap guru harus memiliki standarisasi nilai di atas nilai UN yang telah ditetapkan.

Beda halnya dengan SMAN 10 Padang, ternyata masih getol dengan tambahan pelajaran. Setiap siswa diwajibkan mengikuti tambahan pelajaran empat kali dalam satu minggu. “Ini kita lakukan sejak pertengahan Agustus lalu. Selain itu siswa juga banyak yang mengikuti bimbel di luar sekolah,” ucap Kepala SMAN 10 Padang, Safarni Budaya Putra.

Saat ini, kata Safarni, dirinya belum berani menargetkan tingkat kelulusan 100 persen. “Saya hanya berani pasang target 99 persen. Hal itu mempertimbangkan suatu pencapaian output tidak semuanya bisa berhasil, salah satunya pasti gagal. Itu sudah hukum alam,” katanya.

Setiap siswa yang mengikuti tambahan pelajaran di SMAN 10, kata Safarni, dikenakan biaya Rp75 ribu per bulan. Bagi siswa yang tidak mengikutinya, tidak diberikan sanksi apapun. Total peserta UN 2009 di SMAN 10 Padang, 335 orang. “Batas akhir tambahan pelajaran yang diberikan kepada siswa sekitar Februari, dan Maretnya hanya pemantapan saja,” katanya.

Sumber: Padang Ekspres/ (TIM PADEK)
Edisi: Sabtu, 20 Desember 2008

 
Berita Info UN 2009 Lainnya