Tak Mau Menganggur, Masuk Saja SMK

BAGIKAN:

facebook twitter pinterest line whatapps telegram

Oleh wirnadianhar
Jumat, 13 Juni 2008 04:42:40 Klik: 4120
Siswa Sedang Praktek
Klik untuk melihat foto lainnya...

 Surat Edaran Menteri Pendidikan Nasional yang menghendaki agar 70 persen lulusan SMP masuk SMK dan sisanya 30 persen masuk SMA, ditanggapi positif Dinas Pendidikan Kota Padang. Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang M Nur Amin, jika dilihat secara nasional untuk lulusan SMA tujuan ke Perguruan Tinggi (PT), baru sekitar 20 persen dan sisanya 80 persen kembali ke masyarakat tanpa memiliki keahlian.

“Berbagai usaha sudah dilakukan untuk hal tersebut. Di antaranya melakukan tes terhadap siswa SMP guna memberikan panduan ke mana arah kemampuan dan tingkat minat siswa. Sekitar 68 persen dari hasil tes tersebut mengarahkan para siswa SMP kelas III pada SMK,” kata M Nur Amin, kepada Padang Ekspres, kemarin.

Di samping itu, diupayakan bantuan sebanyak mungkin untuk SMK sehingga SMK bisa lebih berkembang dan bisa lebih diminati lulusan masyarakat  berdasarkan kompetensi yang dimiliki. “Diprediksikan sampai dengan 2011, program tersebut bisa direalisasikan secara keseluruhan. Artinya, pelaksanaan tersebut akan dilaksanakan secara bertahap. Sehingga sosialisasi atau open house SMK semakin diperbanyak,” ucapnya.

Wali Kota Padang Fauzi Bahar, mengharapkan lulusan SMK mampu untuk jadi Samapta atau tenaga siap pakai. “Jika tamat SMA kalau hanya akan menganggur rasanya percuma saja, lebih baik masuk SMK, karena dari SMK banyak tenaga kerja bisa disalurkan untuk permintaan tenaga kerja seperti ke Malaysia,. Timur Tengah dan lain sebagainya. Semuanya dikarenakan lulusan SMK sudah memiliki keterampilan yang diinginkan user atau pemakai,”ungkapnya.

Kepala SMKN 9 Padang, Suharto Sisar mengatakan untuk tahun ajaran baru optimis mampu merekrut siswa sesuai dengan kuota yang telah ditentukan. Hal ini berdasarkan pada pengalaman sebelumnya, dimana peminatnya terus meningkat setiap tahun. “Jika tahun sebelumnya sekolah hanya menerima 6 lokal, tahun ajaran baru besok kita akan menambah menjadi 9 lokal,” ujarnya.

Dikatakannya, saat ini SMKN 9 Padang memiliki tiga program keahlian yakni perhotelan, restoran, patiseri dan telah dipersiapkan menjadi sekolah bertaraf international (SBI). Dimana para lulusannya telah bekerja baik di perusahaan nasional maupun internasional. (ita/mg15)


Sumber berita : Padang Expres, Jumat/13 Juni 2008

 
Berita Info PSB Online 2008 Lainnya