Indonesia belum Mampu Gunakan ICT

BAGIKAN:

facebook twitter pinterest line whatapps telegram

Oleh wirnadianhar
Kamis, 30 Oktober 2008 19:43:13 Klik: 3071
Indonesia belum Mampu Gunakan ICT
Klik untuk melihat foto lainnya...

Ketua APTIKOM Prof Dr Eko Indrajit MSc  menilai Indonesia belum mampu menggunakan potensi Telematika Information and Comunication Technology (ICT).

"Telematika belum dimanfaatkan secara efektif dan efisien di pemerintahan maupun pelayanan publik", kata Eko Indrajit pada seminar Teknologi Informasi di Hotl Aston Atrium, Jakarta, Rabu (29/10).

Seminar yang bertemakan Mengantisipasi Pelaksanaan UU Guru dan Dosen Terkait dengan Kesiapan Perguruan Tinggi yang ditunjang oleh Perkembangan ICT di Indonesia itu diselenggarakan oleh Program Magister Komputer Nusa Mandiri dalam rangka kegiatan Launching Program Magister Komputer STMIK Nusa Mandiri.

Menurut Eko Indrajit, masyarakat informasi Indonesia, khususnya pelaku usaha di sektor pendidikan, harus sudah mulai dipersiapkan dan dibentuk mulai sekarang.  "Potret yang ada nampaknya masih memperlihatkan kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya informasi yang akurat", katanya.

Pesatnya kemajuan Telematika merupakan sinergi dengan teknologi informasi, komunikasi dan media. Selain itu meluasnya perkembangan infrastruktur informasi global telah mengubah pola dan cara kegiatan belajar dan mengajar yang dilaksanakan di sektor pendidikan

Seminar sehari itu disponsori oleh APTIKOM dan didukung Zyrex, SWA, E-Indonesia dan Republika dengan peserta terdiri dari pimpinan Perguruan Tinggi Swasta se-Jabodetabek, beberapa Kepala Sekolah dan Guru SMU/SMK sederajat DKI Jakarta, Masyarakat Umum Pemerhati TIK, serta Akademisi.

"Teknologi informasi terutama komputer memang sudah menjadi kebutuhan yang tak dapat ditawar lagi, terutama bagi para intelektual, pelajar, profesional dan dunia usaha", katanya.

Sementara itu, Dikti Depdikas RI Prof Paulina Panen, mengatakan sasaran komunitas ini adalah tercapainya masyarakat informasi yang saling berkomunikasi, saling memahami satu dengan yang lain, baik pada tingkat komunitas, tingkat nasional, regional, maupun internasional.

Ia mengatakan, seminar ini bertujuan untuk mencari ide-ide baru dalam hal kebijakan, pemanfaatan, penggunaan teknologi informasi dan komunikasi untuk pengembangan secara signifikan perguruan tinggi di Indonesia.

Disamping itu ikut serta dalam membangun perspektif positif peran teknologi informasi dan komunikasi dalam mengatasi kesenjangan digital pada khususnya dan pembangunan Indonesia pada umumnya.

"Seminar juga bertujuan untuk mencari model pengembangan Telematika di Indonesia yang menghubungkan secara harmonis oleh para pihak pemangku kepentingan dalam pengembangan Perguruan Tinggi di Indonesia" tuturnya. (Ant/OL-03)

Sumber : Media Indonesia edisi Kamis / 30 Oktober 2008

 
Berita Berita Populer Lainnya