padangmedia.com - PADANG – Meski bukan dampak langsung dari gempa, tetapi setidaknya karena adanya gempa 4,2 SR yang mengguncang Padang pagi tadi, seorang korban jatuh juga. Ernidawati (54) guru SMA Negeri 4 Padang tewas ketika bersama warga yang lain berlari meninggalkan gedung-gedung.
Ia tewas setelah dilindas sebuah truk tanki di jalan raya Padang-Indarung. Kejadiannya berlangsung cepat, ketika ia bersama murid-muridnya berhamburan keluar kelas dan berusaha berlari menuju kawasan ketinggian.
Dari gerbang sekolah Ernidawati berboncengan dengan seorang siswi SMA itu, Tri Indah Handayani karena sama-sama menuju rumah mereka di Padang Besi Indarung. Tri mengendarai Yamaha Mio.
Di pendakian menjelang Indarung, Tri menyenggol ban depan tanki Pertamina, sepedamotornya oleng dan Ernidawati langsung terjatuh. Nahasnya, ia jatuh persis kea rah ban belakang, kontan tubuhnya dilindas truk. Korban tewas seketika di tempat. Sedang Tri yang juga jatuh hanya lecet-lecet.
Kondisi masyarakat yang dilanda kepanikan untung cepat berakhir, warga segera memberikan pertolongan dan membawa kedua korban itu ke RSUP M. Djamil. Tapi sayangnya Ernidawati sudah tewas di tempat.
Polisi kini tengah mengusut peristiwa itu. Menurut keterangan yang dihimpun di Mapolresta Padang, sopir tanki dan truknya sudah diamankan. Sopir truk tanki Pertamina Sanfri (47) mengaku tidak membawa kendaraannya dengan kecepatan tinggi.
Yang jelas kini bukti sepeda motor Yamaha Mio milik Tri BA 4174 SV dan truk tanki BA 8370 AU sudah diamankan di Unit Laka Polresta Padang. (nit/*)
