5.723 Guru Sumbar Raih Tunjangan Profesi

BAGIKAN:

facebook twitter pinterest line whatapps telegram

Oleh 10303503
Selasa, 03 Maret 2009 06:22:27 Klik: 5365
Klik untuk melihat foto lainnya...

Sedikitnya 5.723 guru di Sumbar, dinyatakan lulus dalam sertifikasi kuota 2008. Mereka berhak mendapatkan tunjangan profesi sesuai golongan. Sebagai gambaran untuk golongan IVa, tunjangan profesinya mencapai Rp3,5 juta. Sesuai peraturan pemerintah, bagi yang lulus sertifikasi tahun berjalan tunjangan profesinya dibayar tahun berikutnya.

”Untuk kuota tahun 2008 akan dibayar 2009. Jika Desember 2008 kelulusannya, maka dibayar Januari 2009,” kata Dirjen Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PMPTK) Baidhowi, saat pengambilan Sumpah dan penyerahan Sertifikat Pendidik Kuota 2008 di GOR UNP, Minggu 1 Maret 2009. Untuk tunjangan profesi ini, Dirjen PMPTK telah menganggarkan Rp308,9 miliar.

Ia menjelaskan, guru yang lulus sertifikasi tidak langsung mendapatkan tunjangan profesi. Untuk memperolehnya harus melakukan pengajuan dengan syarat yang telah ditentukan. Mengajar 24 per minggu, yang diketahui kepala sekolah, kepala dinas kabupaten/kota.

Melampirkan nomor rekening pribadi, karena tunjangan itu langsung masuk ke rekening masing-masing. Melampirkan SK gaji pokok terakhir untuk menentukan besaran pokok tunjangan. Selanjutnya kelengkapan administrasi guru diserahkan ke LPMP, dan LPMP mengajukan ke Dirjen PMPTK.

”Guru, kunci keberhasilan pendidikan dan pengajaran. Oleh karena itu, pemerintah tidak hanya fokus meningkatkan mutu pendidikan, tapi juga memberikan kesejahteraan terhadap guru profesional. Untuk itu, guru diharapkan mampu menyelenggarakan pendidikan dengan baik. Jadilah guru yang profesional,” harapnya seraya mengatakan bagi yang tidak lulus akan diikutkan lagi untuk kuota 2009.

Terkait guru yang belum menyandang S-1, bagi yang usianya di atas 50 tahun dan masa kerja minimal 20 tahun, diberi kesempatan mengikuti sertifikasi. Namun itu hanya berlaku 5 tahun, 2009-2014. ”Tahun 2009, pemerintah menargetkan 200 ribu guru ikut program sertifikasi.” tambahnya.

Baru 12 Ribu Ikuti Sertifikasi

Dari catatan Dinas Pendidikan Sumbar, dari 105 ribu guru, baru 12 ribu guru yang telah mengikuti program sertifikasi. Target tahun 2009 sebanyak 6.391 guru diprogramkan untuk mengikuti sertifikasi. Selama 2008, sebanyak 5.723 guru telah dinyatakan lulus sertifikasi. Jumlah itu diperoleh dari kegiatan sertifikasi guru rayon 06 UNP sebagai Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) induk, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Bung Hatta (UBH) dan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI sebagai LPTK mitra.

Kegiatan itu berlangsung sejak Juni-Desember 2008 dengan kegiatan penilaian portofolio dan Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG).
Jumlah kuota tahun 2008 adalah 6.168 orang, yang terdiri dari guru binaan Depdiknas 5.365 orang, guru binaan Depag 8003 orang.

Penilaian portofolio, guru binaan Depdiknas lulus 1.739 orang, guru binaan Depag 79 orang. Masuk PLPG 4221 orang, masing-masing Depdiknas 3.541 orang dan Depag 680 orang. Namun yang dinyatakan lulus PLPG binaan Depdiknas 3.434 orang, dan binaan Depag 471 orang. Dari keseluruhan kuota 2008, jumlah peserta yang tidak lulus sebanyak 316 orang, dan yang lulus 5.723 orang (87,31 persen) dan jumlah yang gugur 316 orang (12,69 persen). [*]

 Sumber: www.padang-today.com

 

 
Berita Berita Terkini Lainnya