Berita / Berita Terkini |
Guru BAM Banyak Tak Kompeten
Oleh wirnadianhar | ||
| ||
Guru BAM Banyak Tak Kompeten | ||
Klik untuk melihat foto lainnya... | ||
Guru pengajar mata pelajaran muatan lokal Budaya Alam Minangkabau (BAM) di Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dinilai banyak belum berkompeten di bidangnya. Akibatnya, banyak ilmu pengetahuan tentang budaya Minangkabau yang didapatkan siswa ternyata tidak sesuai dengan kemampuan daya tangkap siswa. “Saat ini rata-rata guru-guru BAM berasal dari program studi di luar ilmu Sastra Minangkabau. Selain itu mereka juga tidak mendapatkan ilmu BAM secara komprehensif selama memberikan pengetahuan pada siswanya. Sehingga banyak ketimpangan ilmu didapatkan siswa selama belajar di kelas,” tutur Ketua Jurusan Sastra Daerah (Sasda) Minangkabau Fakultas Sastra Unand, Dra Reniwati saat Semiloka “Potret Pendidikan Budaya Alam Minangkabau” di Gedung E Unand, Kamis (27/11). Semiloka ini, lanjut Reni bertujuan untuk menghindari kesalahkaprahan guru dalam memberikan ilmu pengetahuan pada anak didik, memberikan penyegaran materi pelajaran muatan lokal BAM pada guru, dan mengumpulkan masalah-masalah yang dihadapi guru pengajar mata pelajaran BAM selama memberikan pelajaran pada siswanya. (i)
| ||
Berita Berita Terkini Lainnya | ||
|